Semarang, 03 Maret 2025 – Perubahan iklim merupakan tantangan global yang menuntut transparansi dan keterlibatan publik dalam setiap kebijakan mitigasi. Menyadari urgensi ini, tim peneliti dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (FH Undip) menginisiasi penelitian berjudul Rekonsepsi Kebijakan Keterbukaan Informasi sebagai Upaya Mendukung Adaptasi terhadap Perubahan Iklim (Studi Perbandingan Indonesia dan Korea Selatan). Penelitian ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, dengan total hibah sebesar Rp. 135.650.000.

Penelitian ini diketuai oleh Kadek Cahya Susila Wibawa, S.H., M.H., bersama anggota tim, yakni Dr. Budi Ispriyarso, S.H., M.Hum., Dr. Muh. Afif Mahfud, S.H., M.H., dan Dr. Aga Natalis, S.H., M.H. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis eksistensi dokumen Nationally Determined Contributions (NDC) sebagai informasi publik di Indonesia dan Korea Selatan. NDC merupakan dokumen strategis yang berisi komitmen negara dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) untuk menghadapi perubahan iklim global. Namun, implementasi kebijakan ini masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam aspek keterlibatan publik.

Urgensi Keterbukaan Informasi dalam Kebijakan Iklim

Transparansi dalam kebijakan iklim adalah kunci utama untuk memastikan bahwa masyarakat, sektor swasta, akademisi, dan media memiliki peran aktif dalam perumusan dan implementasi strategi mitigasi perubahan iklim. Kurangnya akses terhadap informasi dapat menghambat efektivitas kebijakan dan mereduksi partisipasi publik.

Dengan pendekatan kualitatif berbasis hukum doktrinal dan non-doktrinal, penelitian ini membandingkan penerapan keterbukaan informasi di Indonesia dan Korea Selatan. Hasil sementara menunjukkan bahwa meskipun NDC di kedua negara telah diakui sebagai informasi publik, terdapat disparitas signifikan dalam implementasinya. Korea Selatan lebih progresif dalam mengedepankan keterlibatan pemangku kepentingan, sementara Indonesia masih menghadapi tantangan dalam membangun sinergi lintas sektor.

Luaran dan Harapan Penelitian

Penelitian ini ditargetkan menghasilkan publikasi pada jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus serta sertifikat hak cipta yang berupa poster & video profil hasil program penelitian. Lebih dari sekadar publikasi akademik, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam penguatan regulasi keterbukaan informasi serta mendorong kolaborasi multisektor untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Fakultas Hukum Undip terus berkomitmen mendukung riset-riset inovatif yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Melalui penelitian ini, FH Undip berharap dapat berkontribusi dalam mendorong kebijakan yang lebih inklusif, transparan, dan berbasis partisipasi publik guna menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks.

YouTube
Instagram
Tiktok