Visiting Lecturer bersama Dr. Zamre

Fakultas Hukum Universitas Diponegoro menyelenggarakan visiting lecturer dengan mengundang Pakar Hukum Kesehatan asal Malaysia, Dr. Moh. Zamre Mohd. Zahir dari Faculty of Law, The National University of Malaysia.  Acara diselenggarakan secara daring melalui  platform zoom pada tanggal 2 Mei 2023 pukul 10.00 WIB.

Pada kegiatan ilmiah ini, Grandson Tamaro Simanjuntak (Mahasiswa FH Undip angkatan 2020) bertindak selaku Master of Ceremony dan Moh. Asadullah H.A., S.H., M.Kn. (Dosen Bagian Hukum Keperdataan) bertugas selaku moderator. Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Retno Saraswati, S.H., M.Hum. Dalam pidato sambutannya, Prof. Retno merasa sangat senang atas kesediaan dan kehadiran Dr. Mohd. Zamre selaku narasumber dalam acara prestisius ini dan tema yang dibahas mengenai Hukum Kesehatan merupakan isu hukum yang menarik dalam bidang Hukum.

Inti kegiatan visiting lecture dilangsungakan dengan pemaparan narasumber, Dr. Mohd. Zamre Mohd Zahir yang menyampaikan materi mengenai Dying Wishes: Understanding Advance Medical Directive. Dalam presentasinya, Dr.Zamre menguraikan bahwa : Salah satu masalah dalam bidang medis adalah  kemajuan teknologi medis modern secara teknis dapat memperpanjang hidup pada tahap akhir penyakit mematikan, namun, itu tidak bisa mencegah terjadinya kematian. Dalam situasi seperti itu, intervensi medis lebih lanjut akan menjadi tidak efektif secara medis, dan keputusan harus dibuat apakah akan menarik tindakan medis yang bersangkutan pada pasien atu melanjutkannya.

Beliau menambahkan bahwa: pasien yang mengalami sakit parah yang tidak dapat mengungkapkan keinginan mereka pada saat itu, mungkin ingin terhindar dari penderitaan lebih lanjut dan dibiarkan meninggal secara wajar, damai dan bermartabat.  Eksistensi dan  peran Advance Medical Directive  diharapkan dapat memberikan kebebasan kepada pasien untuk menggunakan haknya untuk membuat keputusan tentang perawatan medis untuk dirinya sendiri sebelum pihak yang ersangkutan  menjadi tidak mampu berbuat hukum secara fisik maupun psikis.

Setelah presentasi dari narasumber selesai, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif  antara peserta yang terdiri mahasiswa dan dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dengan Dr.Zamre selaku pembicara.  Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama yang dipandu oleh Master of Ceremony, Grandson Tamaro Simanjuntak.

Dekan Fakultas Hukum Undip menjadi Pemimpin dari Kalangan Perempuan

Dekan Fakultas Hukum Undip menjadi Pemimpin dari Kalangan Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini, Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Retno Saraswati, S.H., M.Hum. diundang oleh BINTANG bersama SDGs Center Undip untuk membahas mengenai pemimpin perempuan, yang mana dalam SDGs terdapat pada poin SDGs 5 : Gender Equality. Seperti yang kita ketahui, masih banyak stigma buruk di masyarakat terhadap adanya pemimpin dari kalangan perempuan. Dalam acara ini diundang juga Prameswari Desfriadri Anjani yang merupakan None Jakarta Barat Tahun 2022.

 

SDGs 5 : Gender Equality

 

YouTube
Instagram
Tiktok