oleh fhd@nd@ | Nov 8, 2024 | Berita Fakultas, SDGs
Semarang, 4 November 2024 – Fakultas Hukum Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan kegiatan akademik bergengsi dengan menghadirkan Associate Prof. Dr. Haniff Ahamat, pakar Hukum Ekonomi Internasional dari The National University of Malaysia (UKM), sebagai pembicara dalam program Visiting Lecturer (VL). Acara ini berlangsung pada hari Senin, 4 November 2024, pukul 13.00 WIB di ruang Fiat Justitia, Gedung Samiadji Soerjotjaroko, S.H., FH Undip.
Dengan topik yang sangat relevan, “Navigating Malaysia’s Economic Development Intricacies Through Legal Lenses”, Associate Prof. Dr. Haniff Ahamat membahas berbagai aspek penting terkait perkembangan ekonomi Malaysia melalui sudut pandang hukum. Dalam pemaparannya, beliau menguraikan bagaimana kebijakan ekonomi dan regulasi hukum di Malaysia dapat mempengaruhi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi negara. Dr. Haniff juga menyoroti peran hukum dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Acara ini dimoderatori oleh Rahandy Rizki Prananda, S.H., M.H., dosen bagian Hukum Perdata FH Undip, yang dengan cakap memandu diskusi dan sesi tanya jawab. Sebagai moderator, Rahandy Rizki Prananda memberikan beberapa pertanyaan kritis yang membuka ruang bagi eksplorasi lebih dalam mengenai kebijakan ekonomi Malaysia. Diskusi yang dinamis ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para peserta, tetapi juga memperkaya perspektif dalam memahami hubungan antara hukum dan ekonomi di wilayah ASEAN.
Mahasiswa FH Undip, Callista Putri Bouerdau, bertindak sebagai host acara, dengan penuh percaya diri memimpin jalannya kegiatan dan memberikan sambutan hangat kepada seluruh hadirin. Peran Callista sebagai host menunjukkan kualitas mahasiswa FH Undip yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang mumpuni.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Hukum Undip dari kelas reguler maupun IUP. Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif selama sesi tanya jawab, di mana berbagai pertanyaan diajukan terkait kebijakan ekonomi dan tantangan hukum yang dihadapi oleh Malaysia dalam menghadapi era globalisasi. Associate Prof. Dr. Haniff Ahamat juga memberikan apresiasi kepada Fakultas Hukum Undip atas penyelenggaraan kegiatan ini.
Dengan terlaksananya acara ini, FH Undip terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan hukum dan membuka peluang kerjasama internasional. Program Visiting Lecturer ini diharapkan dapat menjadi jembatan dalam pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman di antara para akademisi, mahasiswa, dan praktisi hukum.
oleh fhd@nd@ | Sep 19, 2024 | Berita Fakultas, SDGs
Semarang, 17 September 2024 – Fakultas Hukum Universitas Diponegoro menyelenggarakan General Lecture yang menghadirkan Dr. Sia Chin Chin dari Taylor’s University, Malaysia, sebagai pembicara tamu. Acara yang berlangsung di Ruang Fiat Justicia ini merupakan bagian dari program Visiting Lecturer, dengan tema yang relevan dan mendalam, yaitu “Achievement of SDG 3: Good Health and Well-being for Adolescents – How Law Can Help?”
Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa Fakultas Hukum serta sejumlah dosen yang antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh Dr. Sia, seorang pakar hukum kesehatan masyarakat dan regulasi pangan (food law). Dalam kuliah umumnya, Dr. Sia Chin Chin membahas tantangan pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) 3, khususnya terkait kesejahteraan dan kesehatan remaja, dengan fokus pada bagaimana peran hukum dapat berkontribusi dalam promosi pola makan sehat di kalangan remaja.
Salah satu topik utama yang diangkat adalah efektivitas usulan regulasi menu-labelling di sekolah swasta dalam mempromosikan pola makan sehat di kalangan remaja. Dr. Sia mempertanyakan, “Will the proposed regulatory regime be effective in promoting a healthy diet among adolescents in private schools using menu labelling?” Beliau juga menyoroti pentingnya justifikasi hukum dalam menerapkan peraturan pelabelan menu berdasarkan hukum lokal maupun internasional.
Kuliah umum ini mendapat tanggapan positif dari peserta yang terlihat antusias mengajukan pertanyaan dan terlibat aktif dalam diskusi. Dr. Sia diharapkan akan melanjutkan berbagai sesi kuliah, seminar, dan lokakarya lainnya selama masa kunjungannya di FH Undip.
Melalui kuliah umum ini, Fakultas Hukum Undip berharap dapat memperluas wawasan mahasiswa dalam memahami hubungan antara regulasi hukum dan isu kesehatan publik, khususnya dalam rangka pencapaian SDGs, serta mendorong lebih banyak kolaborasi internasional dalam bidang hukum kesehatan masyarakat.
oleh fhd@nd@ | Sep 2, 2024 | Berita Fakultas, SDGs
Semarang, 30 Agustus 2024 – Fakultas Hukum Undip kembali menggelar kegiatan visiting lecturer yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Jumat, 30 Agustus 2024. Dalam kesempatan ini, Fakultas Hukum Undip dengan bangga menghadirkan Associate Prof. Dr. Ruzian Markom, LL.B., LL.M., seorang Associate Professor di bidang Hukum Bisnis dari Fakultas Hukum, Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Beliau menyampaikan materi yang menarik dengan tema “The Development of Islamic Financial Law in Malaysia.”
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa dan dosen. Prof. Ruzian membahas secara mendalam tentang perkembangan hukum keuangan Islam di Malaysia, khususnya dalam konteks bisnis dan perbankan syariah. Beliau juga memberikan wawasan tentang peran hukum Islam dalam mendukung stabilitas keuangan di Malaysia serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi regulasi keuangan syariah di era modern ini.
Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Prof. Ruzian, yang menjelaskan lebih lanjut tentang pentingnya pemahaman hukum keuangan Islam bagi mahasiswa hukum yang akan terjun ke dunia profesional, baik di sektor publik maupun swasta. Tidak hanya memberikan wawasan teoretis, Prof. Ruzian juga membagikan pengalaman praktisnya dalam menangani kasus-kasus bisnis yang berkaitan dengan hukum keuangan syariah.
Acara ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Hukum Undip untuk terus memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam berbagai bidang hukum internasional, sekaligus membuka wawasan tentang praktik hukum di negara-negara tetangga.
oleh fhd@nd@ | Agu 30, 2024 | Berita Fakultas, SDGs
Semarang, 30 Agustus 2024 – Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) kembali menggelar Visiting Lecturer dengan menghadirkan pembicara tamu istimewa, Dr. Sherin binti Kunhibava, LL.B., LL.M., seorang dosen senior di Fakultas Hukum Universitas Malaya, Malaysia. Kuliah yang berlangsung pada Kamis, 29 Agustus 2024 ini mengupas tuntas tema “Digital Asset Regulation in Malaysia and The Sharia Position”.
Dalam paparannya, Dr. Sherin memberikan pemahaman komprehensif mengenai perkembangan regulasi aset digital di Malaysia, khususnya dalam konteks penerapan prinsip-prinsip syariah. Beliau memaparkan tantangan dan peluang yang dihadapi oleh industri keuangan Islam dalam menghadapi era digitalisasi.
“Perkembangan teknologi finansial Islam sangat pesat, namun demikian, diperlukan regulasi yang jelas untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah,” ujar Dr. Sherin. “Kuliah ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai upaya Malaysia dalam mengatur aset digital dari perspektif syariah.”
Peserta Visiting Lecturer sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab. Diskusi yang berlangsung semakin memperkaya pemahaman peserta mengenai isu-isu terkini dalam hukum keuangan Islam.
Visiting Lecturer ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi pengembangan penelitian dan diskusi lebih lanjut mengenai regulasi aset digital dalam konteks syariah di Indonesia. Fakultas Hukum Undip berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan hukum, khususnya di bidang keuangan Islam.
oleh fhd@nd@ | Agu 29, 2024 | Berita Fakultas, SDGs
Semarang, 29 Agustus 2024 – Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) sukses menggelar kuliah umum dengan pembicara tamu istimewa, Prof. Dr. Joanna Mossop, LL.B., LL.M., seorang pakar Hukum Laut dari Victoria University of Wellington, Selandia Baru. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 28 Agustus 2024 ini mengangkat tema “The Conservation and Sustainable use of Marine Biodiversity of Areas Beyond National Jurisdiction (BBNJ) Agreement”.
Dalam paparannya, Prof. Mossop memberikan pemahaman mendalam mengenai Perjanjian BBNJ, sebuah kesepakatan internasional yang bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati laut di wilayah yang berada di luar yurisdiksi negara pantai. Beliau menjelaskan pentingnya perjanjian ini dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan eksploitasi sumber daya laut yang tidak berkelanjutan. “Perjanjian ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengelola aktivitas manusia di laut lepas, sehingga dapat memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan mendatang.” ujar Prof. Mossop.
Kuliah umum ini mendapat sambutan antusias dari para mahasiswa dan dosen Fakultas Hukum Undip. Diskusi yang berlangsung setelah penyampaian materi juga semakin memperkaya pemahaman peserta mengenai isu-isu terkini dalam hukum laut internasional.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian laut. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat kerja sama antara Undip dengan perguruan tinggi di luar negeri dalam bidang penelitian dan pendidikan hukum.
oleh fhd@nd@ | Agu 20, 2024 | Berita Fakultas, SDGs
Semarang, 19 Agustus 2024 – Fakultas Hukum Undip kembali mengukir sejarah akademik dengan penyelenggaraan Stadium Generale yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan akademik dalam program Visiting Lecturer (VL) di Fakultas Hukum Undip. Bertempat di Ruang Fiat Justitia, Gedung Samiadji Soerjotjaroko, S.H.. Stadium Generale yang mengusung tema “Legal Identity in Sustainable Development Goals” ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa. Antusiasme peserta tampak jelas dari tingginya minat untuk mendalami isu-isu terkini yang disampaikan oleh Dr. Sperfeldt.
Dalam presentasinya, Dr. Sperfeldt membahas secara mendalam mengenai statelessness issues. Beliau juga menekankan bahwa identitas hukum merupakan hak dasar yang menjadi pintu masuk bagi individu untuk dapat mengakses berbagai layanan dan perlindungan, termasuk kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi politik. Identitas hukum yang diakui dan didokumentasikan secara resmi adalah elemen kunci dalam memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam agenda pembangunan global. Dr. Sperfeldt juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh banyak negara dalam memberikan akses identitas hukum yang inklusif dan universal. “Tanpa identitas hukum, individu tidak hanya kehilangan hak-hak dasar mereka, tetapi juga terancam terjebak dalam siklus kemiskinan dan marginalisasi,” ujar Dr. Sperfeldt.
Acara ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta diberi kesempatan untuk berdialog langsung dengan Dr. Sperfeldt. Berbagai pertanyaan kritis muncul dari mahasiswa yang tertarik untuk mendalami lebih jauh isu-isu yang relevan dengan kondisi hukum di Indonesia. Kegiatan ini menegaskan peran Fakultas Hukum Undip sebagai pusat pendidikan yang terus berupaya menjembatani teori dan praktik hukum dengan perkembangan global. Diharapkan, kegiatan ini akan memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh civitas akademika dalam mengembangkan studi hukum yang lebih inklusif dan berwawasan internasional.
Acara ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari pihak Fakultas Hukum Undip kepada Dr. Sperfeldt atas partisipasi dan kontribusinya yang luar biasa dalam memperkaya diskursus hukum di kampus. Dr. Sperfeldt juga menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dan keterbukaan dari seluruh peserta yang hadir.