Semarang, 4 November 2024 – Fakultas Hukum Universitas Diponegoro kembali melaksanakan kegiatan Visiting Lecturer dengan menghadirkan Dr. Haniff Ahamat, seorang akademisi terkemuka dari Fakulti Undang-Undang, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Kunjungan Dr. Haniff ini berlangsung dalam rangka Program Visiting Lecturer 2024, yang bertujuan untuk memperkuat jejaring akademik dan pertukaran ilmu pengetahuan.

Acara penyambutan atau Welcoming Ceremony dilaksanakan di ruang sidang Gedung Prof. Satjipto Rahardjo, FH Undip. Seremoni ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Aditya Yuli Sulistyawan, S.H., M.H., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Solechan, S.H., M.H., serta sejumlah dosen FH Undip yang antusias menyambut kedatangan tamu istimewa tersebut. Kehadiran Dr. Haniff Ahamat dalam program ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memperkaya pengalaman akademik bagi mahasiswa dan dosen FH Undip.

Dalam pidato sambutannya, Dr. Aditya Yuli Sulistyawan, S.H., M.H. menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Dr. Haniff dan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas negara dalam bidang pendidikan hukum. “Kerjasama akademik seperti ini merupakan kesempatan emas untuk memperdalam pemahaman kita dalam konteks hukum di kawasan Asia Tenggara,” ujar Dr. Adit.

Dr. Haniff Ahamat, mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh pihak FH Undip. Program Visiting Lecturer ini menjadi bagian dari komitmen FH Undip dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan. Dengan partisipasi aktif dari para dosen dan mahasiswa, kunjungan ini diharapkan tidak hanya mendatangkan manfaat akademik, tetapi juga mempererat hubungan antara Universitas Diponegoro dan Universiti Kebangsaan Malaysia.

Kunjungan Dr. Haniff diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung hangat, di mana para peserta berkesempatan untuk menggali lebih dalam mengenai topik yang disampaikan. Sesi ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat penelitian bersama dan diskusi ilmiah yang lebih intensif di kemudian hari.

 

YouTube
Instagram
Tiktok